Cuma Karena Gorong-gorong Buntu, Satu Rumah Warga Diambrukkan dan Dego Didatangkan

Warga jalan Nusakambangan RT 1 RW 4 (dahulu Kasin
Ban red.) Kelurahan Kasin Kecamatan Klojen Kota Malang
sudah sebulan lebih disibukkan oleh perbaikan saluran
pembuangan air kotor yang mampet di wilayahnya .ST
warga setempat menerangkan bahwa pekerjaan perbaikan
menjadi begitu lama karena ada kesalahan awal dalam
proses pengerjaan, ditahun-tahun sebelumnya ketika terjadi
kebuntuan saluran pembuangan (gorong gorong) yang
warisan jaman Belanda itu warga selalu mengambil tindakan
dengan memasuki lubang saluran yang berdiameter sekitar
75 cm itu dan mencari penyebab adanya kebuntuan, tapi
kali ini karena alasan tertentu (ekonomisasi biaya red.)
mereka mencoba menggali dan mencari posisi gorong
gorong namun hingga kedalaman sekira 13 m mereka
belum menemukan gorong gorong itu, bahkan areal penggalian
semakin melebar hingga satu rumah warga terpaksa
harus diambrukkan dan satu unit alat berat pengeruk tanah
(dego) didatangkan dan tetap saja belum diketemukan
keberadaan gorong gorong tersebut, malah semakin dego
dalam mencari letak gorong gorong yang berada di balik
tanah, dan hal tersebut wajar karena mereka bukan perencana
tata letak drainase tinggalan Belanda itu, yang
tidakwajar adalah keputusan tindakan mereka yang
langsung main keruk main gali hingga ciptakan lubang besar
seperti kepundan.
Lantaran sudah tidak ada alternatif teknis lain untuk
temukan letak titik buntu maka dipakailah cara manual
seperti tahun tahun sebelumnya yakni memasuki lubang
gorong gorong dari arah selatan belakang bedak
seberang jalan menyusur lorong peninggalan zaman
bahaeula sepanjang kurang lebih 100 m berada dibawah
tanah dan akhirnya ditemukanlah penyebab kebuntuan
yakni sampah ban dan sebongkah batu karang,
tutur ST.
Saat ini masyarakat sedikit merasa lega sebab saluran
pembuangan mereka telah kembali lancar seperti
semula masalahnya tinggal memulihkan lingkungan
pemukiman sekitar mereka yang porak poranda bak
habis didera musibah. Masyarakat berharap agar hunian
sekitar mereka cepat kembali pulih seperti sedia
kala agar mereka dapat kembali melanjutkan aktifitasnya
seperti sedia kala sebab menurut amatan mereka
kinerja pekerja yang melaksanakan terkesan lamban
dan kurang cekatan.