2.
Pembangunan ruko di jalan Borobudur depan Ayam Goreng Cak Pi’i diduga tidak
sesuai AP dan IMB.
Kinerja Kepala Bidang Perencana Pembangunan Dinas
Pekerjaan Umum Kota Malang kian hari semakin patut dipertanyakan keahlian serta
keprofesionalannya. Semakin lama kita bisa melihat pembangunan yang dilakukan
oleh Dinas PU kota Malang terkesan asal – asalan dan tidak terencana. Pembangunan yang dilakukan hanya berupa rutinitas belaka, tanpa memperhitungkan faktor keefektifan,
keindahan, dan keselamatan. Coba kita
lihat saja pada pembangunan selasar di Dinas PU Kota Malang, di depan pintu
masuk ke ruangan kepala dinas terdapat pilar yang cukup besar dan menganggu tatkala seseorang ingin masuk ke
dalam ruangan kepala Dinas, kalau tidak
berhati- hati tentulah kepala kita akan menghantam pilar yang cukup besar
tersebut.
Jika membuat perencanaan “tempat tinggalnya” sendiri saja, bidang perencanaan dinas PU tidak professional, bahkan terkesan BLO’ON lantas bagaimana dengan pembangunan yang ada di kota Malang? Yang notabene direncanakan oleh kepada bidang perencanaan Dinas PU? Tidak heran, dan banyak sekali pembangunan yang tidak tepat dan hanya menghabiskan uang negara, saat ini di kota Malang tidak ada satu sudut pun yang luput dari genangan air saat hujan turun. Bahkan banyak jalan – jalan di kota Malang mendadak menjadi sungai saat hujan turun walaupun itu hanya hujan kecil/tidak terlalu deras, contoh yang paling extrem dan paling UP-Date adalah pembangunan saluran air di Jl. Teluk Grajakan dimana fungsi PENGAWASAN DPUPB tidak menjalankan tugas secara baik dan professional, dimana yang terjadi GRILL untuk pembuangan air lebih tinggi dari jalan, sehingga kalau terjadi hujan, air hujan tidak akan masuk kedalam lubang pembuangan akibatnya air akan mengendap dan terjadilah lautan kecil yang dibuat oleh para perencana DINAS DPUPB.
Seperti yang dikemukakan oleh seorang ahli tata kota yang sudah lama tinggal di luar negeri SN, bahwa penggantian seorang kepala dinas, di luar negeri ibarat bedol desa, mulai dari kepala dinas sampai tingkat kasi dan staff diganti semua, hal ini lain dengan yang terjadi di Indonesia khususnya Kota Malang, bahwa penggantian tersebut hanya sebatas kepala dinas serta orang yang dibawanya, sehingga apabila pada era pejabat lama KORUP maka dengan penggantian pejabat baru akan tetap terjadi korup , SEBAB PENGGANTIAN TIDAK TERJADI SECARA MENYELURUH.
Sampai berita ini diturunkan kepala Bidang perencanaan dan pengawas bangunan Dinas Pekerjaan Umum Kota malang AGUS PRATOYO tidak bisa dihubungi, bahkan di SMS pun tidak dijawab, berdasarkan informasi terahir yang diterima oleh EHI tentang pembangunan Selasar Dinas Pekerjaan Umum, perumahan dan pengawasan bangunan Kota Malang, kepala Dinas yang baru JAROT demikian panggilan akrabnya, sempat Protes keras kepada kepala bidang pembangunan.
0 komentar:
Posting Komentar