Ada pepatah bijak bicara, Sirami pasir bibir mereka yang
memujimu sebab terkadang pujian memuat racun yang mematikan, tapi tulisan
ini bukanlah pujian tapi realita pencapaian dan prestasi dari yang memiliki
slogan Bhawikarsu, siapa lagi kalau bukan SMAN 3 Malang.
Awal
September, tepatnya tanggl 2-7 September 2012 Kemendikbud menyelenggarakan
Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat Nasional di Jakarta dan sangat
membanggakan sekali 3 medali sekaligus berhasil disabet dan dibawa pulang oleh SMAN 3.
Medali Emas diraih oleh Aryo Tri Adimukti untuk bidang Astronomi. Aryo
Tri Adimukti tahun ini (2012 red.) kelihatan sekali bahagia dan bangga dengan medali emasnya pertama karena bisa
menjadi wakil dari jawatimur dalam even nasional dan juga dia telah buktikan
bisa meraih medali emas setelah hadapi kegagalan tahun sebelumnya.
Untuk mendali perak diraih oleh Rabid Yahya Putra
Daksa bidang Biologi dan Clearesta Elsura Jannah meraih medali perunggu bidang Kebumian.
Istilah Tim
Rukyatul Hilal bagi umat Islam di Indonesia tentunya bukan hal yang asing
teutama di hari - hari mendekati bulan suci Ramadhan dan hari Raya Idul Fitri.
Dari kesaksian tim inilah yang menjadi bahan penetapan dan penentuan kapan awal
Ramadhan dimulai dan kapan lebaran ditentukan. Dan yang sangat membanggakan
SMAN 3 Malang merupakan satu - satunya sekolah di jawa timur yang memiliki Tim
Rukyatul Hilal dan hal ini dapat memberikan tambahan pengetahuan di luar
kurikulum serta pengalaman bergabung dengan ulama dan umara.
Drs. H Moh.
Sulthon M Pd kepala SMAN 3 Malang dari
awal tahun ajaran 2012/2013 telah mencanangkan “Tahun Prestasi Bagi SMAN 3
Malang”, untuk mewujudkan semua itu sejak awal dirinya rutin melakukan
pembinaan secara berkesinambungan dan intensif, terlebih di hari menjelang
pelaksanaan lomba.
Bhawikarsu
sebuah jiwa yang ditanamkan
Berawal
dari istilah “Bertakwa Belajar Berkarya dan Berani” yang perkembangan selanjutnya disansekertakan
menjadi “Bhaktya Widhagda Karya
Sudhira” atau lebih populer dengan “Bhawikarsu”
yang merupakan nilai-nilai luhur untuk ditanamkan di dalam jiwa semua anak
didik SMAN 3 Malang, sehingga dari tahun ke tahun pencapaian prestasi demi
prestasi menjadi agenda yang harus
dicanangkan dan mutlak dicapai dengan harapan mampu mencetak kader
bangsa yang agamis cerdas dan berintregritas tinggi. Dan hal ini sesuai dengan
tuntutan kebutuhan zaman akan manusia-manusia Indonesia yang unggul dan
tangguh serta memiliki daya saing dan ketahanan.
Selain
sistem kurikulum yang bagus, fasilitas
yang memadai dan lingkungan yang
nyamanpun turut mempengaruhi hasil kegiatan belajar mengajar. SMAN 3 Malang
berada kawasan tugu yang merupakan jantung kota Malang tepatnya di jalan
Sultan Agung Utara 7 Malang, wilayah asri dekat Balaikota Malang yang cukup
aman dari pikuk kebisingan perkotaan.
Bedhol
Bhawikarsu sebuah pengabdian dua arah
Merupakan
agenda tahunan yang tidak pernah ketinggalan, pada hari-hari pelaksanaan Idul
Qurban SMAN 3 mengadakan Bedhol Bhawikarsu dengan melaksanakan Shalat Idul Adha
sekalian penyembelihan hewan Kurban, ini merupakan wahana dimana siswa
mendapatkan pengalaman dalam praktik langsung dalam bidang keagamaan dan
menumbuhkan semangat kepedulian terhadap sesama. Rasanya tidak terlalu
berlebihan jika dikatakan sasaran pengabdian dua arah (hablum minallah dan hablum minan nas bhs. Arab red) menjadi harapan dari
pelaksanaan Bedhol Bhawikarsu SMAN 3 Malang .
Tidak dapat
dipungkiri bahwa “Jer Basuki Mawa Bea” segala kegiatan itu butuh anggaran, demikian juga dengan
pendidikan jikalau mengharapkan out put yang berkualitas jelas diperlukan dana
yang relatif cukup besar untuk pemenuhan terciptanya sasaran yang diharapkan.
Namun begitu SMAN 3 yang yang merupakan salah satu sekolah favorit di kota
Malang tetap menyediakan ruang bagi mereka yang kurang mampu dengan memberikan
program bea siswa dan keringanan bagi siswa yang kurang mampu sehingga tidak
ada alasan kekurangan biaya bagi siswa yang punya kemauan dan semangat untuk
belajar. (Poer)
0 komentar:
Posting Komentar