Merasa Tidak Pernah Diajak Omong, Koordinator PIG Sepakat Tolak Rencana Pembangunan


Statemen Yudhi K. Ismawardi, SH, M.Hum kepala Dinas Pasar kota Malang di acara agenda sosialisasi relokasi pe­dagang pasar Blimbing Malang yang dila­kukan di tempat penampungan sementara Wonosalam pada Kamis, (17/01) menya­takan bahwa proses pembangunan pasar Gadang ada pada tahapan jalan menuai tanggapan dari Koordinator Pasar Induk Gadang (PIG).
H. Supriyadi, pedagang senior me­rang­kap bendahara Koordinator menje­las­kan jika sampai saat ini Pemkot belum pernah sekalipun mengajak rembug atau rundingan Koodinator PIG dengan  tata cara semacam. Selama ini Pemkot Malang selalu melakukan pendekatan langsung, bikin kejutan menyakitkan yang sangat jelas berlawanan dengan azaz kehidupan demokrasi yang kita terapkan. Sehingga sangat wajar jika pedagang dengan tegas menolak rencana pembangunan karena belum tahu persis apa yang akan direnca­nakan oleh Pemkot. Karena para peda­gang di pasar Gadang merupakan  peda­gang yang telah memiliki bedak/tempat  dan bukan pedagang emperan atau kaki lima. Selama ini yang ada di pikiran para pedagang hanyalah yang buruk saja bah­wa mereka akan diusir dan digusur karena cara –cara yang dilakukan Pemkot Malang sama sekali tidak menunjukan etikat yang baik terhadap pembangunan para peda­gang.
Koordinator pedagang mengharapkan agar Pemkot khususnya Dinas Pasar ber­laku adil dan seimbang tidak hanya me­rangkul dan mengadakan rembug dengan mereka yang sepaham dan sekepentingan karena bagaimanapun juga ibarat Pemkot adalah seorang Ayah sedang pedagang adalah anak semangnya, tentunya wajib dilayani dilindungi dan dibina bukan malah disia- siakan, dan diadu domba demi ter­lam­piaskan sebuah obsesi kekuasaan. (pur)


0 komentar:

Posting Komentar